Look Inside

Memori Kembang Kopi – Antologi

Sinopsis

Memori Kembang Kopi judul dari kumpulan puisi ini, mengambil dari salah satu judul puisi yang ada dalam buku ini. Keindahan alam merupakan karunia Allah yang dinikmati setiap orang. Ingatan tentang kebun kopi membuat angan berkelana menyusuri waktu. Bunga yang putih dengan aroma mengengat wangi.

Begitu juga ketika dingin udara pagi membawa kenangan kebun panili. Di pagi basah menjelajah kebun dengan bahagia. Dingin pagi yang menjanjikan. Kenangan itu membawa resah, ada rindu, ada beku.

Kenangan kembang ilalang tak bisa menghilang. Keunikan kemarau menjadi sensasi tersendiri bagi warga.

Kembang kopi, panili, ilalang, manggis, kemarau, adalah sebagian cerita yang tak kan terhapus oleh waktu dan jarak

Rp75.000

Beli Melalui WhatsApp
  Ask a Question
SKU: BW-1003033 Categories: , , , , ,

Puisi yang saya tulis sebagian merupakan kenangan ketika kecil. Begitu indah suasana kehidupan di perbukitan. Udara yang sejuk dan alam yang sangat ramah. Kembang kopi, ilalang, panili, manggis, adalah sebagian rangkaian  cerita yang memang benar adanya.

Kebahagiaan ketika pohon kopi menunjukkan kembangnya yang putih mewangi, memberikan banyak harapan. Begitu pula dengan panili yang berbunga rimbun, sangat menyejukkan hati petani. Lahan ilalang subur menghijau dengan bunga lembut mirip kapas, dapat pula memanggil rindu.

Keunikan lain, ketika kemarau di Perbukitan Menoreh. Ketika warga antri mengambil air di sumur. Sebenarnya sumur milik sebuah keluarga tetapi menjadi sumur untuk kepentingan masyarakat. Menunggu air di malam hari, mungkin tak dialami warga ditempat lain.

Jangan lupa bersyukur atas semua karunia-Nya.

Tulisanku ini sebagai pengobat rindu atau malah makin rindu?

 

Sinopsis

Memori Kembang Kopi judul dari kumpulan puisi ini, mengambil dari salah satu judul puisi yang ada dalam buku ini. Keindahan alam merupakan karunia Allah yang dinikmati setiap orang. Ingatan tentang kebun kopi membuat angan berkelana menyusuri waktu. Bunga yang putih dengan aroma mengengat wangi.

Begitu juga ketika dingin udara pagi membawa kenangan kebun panili. Di pagi basah menjelajah kebun dengan bahagia. Dingin pagi yang menjanjikan. Kenangan itu membawa resah, ada rindu, ada beku.

Kenangan kembang ilalang tak bisa menghilang. Keunikan kemarau menjadi sensasi tersendiri bagi warga.

Kembang kopi, panili, ilalang, manggis, kemarau, adalah sebagian cerita yang tak kan terhapus oleh waktu dan jarak

Weight 1000 g
format

,

book-author

Author

Mursih

Publisher

Reativ Publisher

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Memori Kembang Kopi – Antologi”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No more offers for this product!

Diskusi umum

Saat ini belum ada diskusi apapun pada produk ini